KARYA ILMIAH
Studi Kelayakan Bisnis Perluasan Usaha
Pada Usaha Game Center Online Di Jalan Molek Ujung
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala
nikmat yang telah diberikan,
diiringi salawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Dan
hanya Dia-lah yang selalu memberikan kemudahan bagi hamba-hamba-Nya. sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah dengan judul "Studi Kelayakan Bisnis Perluasan usaha pada
Usaha Game Center Online Di Jalan Molek Ujung".
Walaupun banyak kesulitan yang penulis harus
hadapi ketika menyusun penulisan ilmiah ini, namun berkat bantuan dan dorongan
dari berbagai pihak, akhirnya tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses pembuatan
penulisan ini.
Penulis menyadari
sepenuhnya bahwa dalam pembuatan penulisan ilmiah ini masih banyak kekurangan.
Mengingat keterbatasan penulis dengan segenap kemampuannya, saran dan kritik
yang membangun akan penulis terima dengan tangan terbuka sehingga dalam
penulisan selanjutnya dapat menghasilkan karya yang lebih baik lagi serta dapat
mencapai kesempurnaan.
Akhir kata penulis persembahkan Penulisan Ilmiah
ini dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan seluruh civitas akademika Fakultas Manajemen Ekonomi
Universitas Gunadarma pada umumnya.
Bekasi, November 2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Di
era globalisasi ini masyarakat sangat membutuhkan internet. Hal ini disebabkan
karena dari internet kita dapat mengetahui berbagai macam informasi yang kita
butuhkan. Selain itu internet memberikan kita kemudahan dalam berbagai macam
data untuk kebutuhan kita. Karena semakin besarnya kebutuhan masyarakat akan
informasi dan intrnet, sehingga banyak sekali usaha-usaha yang bermunculan yang
menawarkan jasa internet.
Game Center Online adalah usaha yang terletak di
daerah Narogong, Bekasi Timur. Game Center Online adalah usaha yang menyediakan
jasa-jasa yang berhubungan dengan internet. Selain itu usaha Game Center Online
juga menyediakan jasa penyewaan playstasion. Hal ini yang dapat membedakan Game
Center Online dengan usaha-usaha yang sejenis yang berada di daerah sekitar.
Karena semakin banyaknya usaha-usaha yang
bermunculan maka perlu di adakannya pengkajian untuk kelayakan usaha demi
kelancaran usaha tersebut. Pengkajian kelayakan suatu usaha sering di sebut
dengan studi kelayakan bisnis. Studi kelayakan bisnis dilakukan untuk menilai
kelayakan suatu investasi baik bisnis maupun proyek.
Studi kelayakan bisnis perlu dilakukan agar proyek
tidak berhenti ditengah jalan atau tidak menguntungkan (gagal). Mengetahui
pentingnya studi kelayakan bisnis ini, maka penulis mengambil judul tentang “STUDI KELAYAKAN BISNIS PERLUASAN USAHA
PADA USAHA GAME CENTER ONLINE DI JALAN MOLEK UJUNG”.
1.2 Rumusan dan Batasan
Masalah
1.2.1 Rumusan Masalah
Apakah usaha mendirikan Game Center Online di jalan
Molek Ujung layak atau tidak layak dilaksanakan?
1.2.2
Batasan
masalah
Dalam hal ini penulisan membatasi
masalah untuk pengembangan perluasan usaha Game Center Online di jalan Molek
Ujung.
1.3
Tujuan
Masalah
Untuk mengetahui layak atau tidak layaknya pada usaha Game
Center Online di jalan Molek Ujung.
1.4
Manfaat
Penelitian
Pada bagian ini penulis berkeinginan
agar penulisan ini dapat memberikan manfaat sehingga dapat memberikan nilai
tambah dalam penelitian ini, adapun manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat
Akademis
Dari hasil penelitian maka
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis, dan mahasiswa lain dalam
pembelajaran mengenai penelitian yang diambil serta dapat dijadikan sebagai
ilmu pengetahuan bagaimana menjadi wirausahawan yang baik dan mandiri.
2. Manfaat
Praktis
Dari hasil penelitian terhadap uasah
Game Center Online daerah Narogong, maka diharapkan dapat memberikan manfaat
bagi perusahaan serta dapat dijadikan masukan untuk perusahaan dalam penilaian
studi kelayakan untuk kegiatan usaha yang selama ini dijalankan. Serta
informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam menjalankan usahanya.
1.5
Metodologi
Penelitian
Dalam penelitian ilmiah ini, penulis
menganalisis data dan melakukan penelitian dengan metode penelitian sebagai
berikut :
1.5.1
Obyek
Penelitian
Dalam objek penelitian pada usaha Game Center Online yang berlokasi
di perumahan Taman Narogong Indah jalan Molek Ujung No. 3H, Bekasi Timur.
1.5.2
Data
atau Variabel
Dalam menyusun penelitian ilmiah
ini, penulis mendapatkan data dan informasi dengan menggunakan data primer dan
data sekunder.
1. Data
Primer
Penulis
melakukan studi lapangan dan wawancara langsung kepada pemilik USAHA GAME
CENTER ONLINE.
2.
Data sekunder
Mengacu
kepada perkiraan pendapatan, arus kas masuk dan arus kas keluar, perkiraan
biaya dan data investasi.
1.5.3
Metode
Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, keterangan dan informasi yang relevan,
penulis melakukan pengumpulan data dengan cara sebagai berikut :
a.
Studi pustaka
Mempelajari proses dalam memperoleh informasi dan data yang
diinginkan, penulis mencari semua bahan penunjang dalam pembuatan penulisan ini
sebagai landasan teoritis untuk menganalisa data yang diperoleh di lapangan
dari buku-buku dan mencari informasi di internet.
b.
Studi lapangan
Penelitian ini dilakukan secara langsung terhadap objeknya dengan
teknik wawancara dengan pemilik untuk mendapatkan data-data primer dan
data-data sekunder yang diperlukan dalam pembuatan penelitian ilmiah ini.
1.5.4
Alat
analisis yang digunakan.
Dalam penulisan ini alat analisis
yang digunakan untuk menganalisa penelitian ini adalah dengan menggunakan 7
aspek diantaranya iyalah : aspek pemasaran, aspek hukum, aspek teknis/operasi,
aspek amdal, aspek sosial, aspek manajemen dan organisai, dan aspek keuangan
merupakan salah satu utama menilai rencana investasi sebuah usaha. Dalam aspek
keuangan menggunakan metode payback
period (PP), metode profitability
indeks (PI), dan metode net present
value (NPV).
BAB
II
LANDASAN TEORI
2.1
Kerangka Teori
2.1.1 Pengertian Studi Kelayakan Bisnis
Kelayakan
artinya penelitian yang dilakukan secara mendalam tersebut dilakukan untuk
menentukan apakah usaha yang dijalankan akan memberikan manfaat yang lebih
besar di bandingkan dengan biaya yang akan dikeluarkan. Pengertian studi kelayakan bisnis
adalah suatu kegiatan yang mempelajari
secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang dijalankan, dalam rangka
menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan (Kasmir dan Jakfar, 2012).
Studi
kelayakan bisnis merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya
menganalisis layak atau tidak layak bisnis dibangun, tetapi juga saat
dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang maksimal
untuk waktu yang tidak ditentukan (Husein
Umar, 2007). Studi
kelayakan adalah suatu penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (biasanya
merupakan proyek investasi) dilaksanakan dengan hasil (Suad Husnan dan Suwarsono, 2001). Objek yang diteliti bisa berbentuk
proyek raksasa ataupun proyek yang sederhana.
Maksud
layak atau tidak layak disini adalah perkiraan bahwa proyek akan dapat atau
tidak dapat menghasilkan keuntungan yang layak bila dioperasikan. Pengertian
keberhasilan ini mungkin bisa diartikan berbeda-beda, ada yang mengartikan
dalam artian yang lebih terbatas ada juga yang mengartikan dalam arti luas.
Artian yang lebih terbatas dipergunakan oleh pihak swasta yang lebih berminat
tentang manfaat ekonomi suatu investasi. Sedangkan pengertian yang lebih luas
digunakan oleh pemerintah atau lembaga nonprovit, pengertian menguntungkan bisa
dalam arti yang relatif.
Dari
pengertian diatas dapat disimpilkan bahwa studi kelayakan bisnis adalah suatu
usaha bisnis yang layak atau tidak untuk dijalankan. Untuk menentukan layak
atau tidaknya suatu usaha dapat dilihat dari berbagai aspek. Setiap aspek untuk
bias dikatakan layak harus memiliki suatu standar nilai tertentu, namun
keputusan penilaian tak hanya dilakukan pada salah satu aspek saja. Penilaian untuk
menentuka kelayakan harus didasarkan kepada seluruh aspek yang akan dinilai
nantinya.
|
2.1.2 Tujuan Dilaksanakan Studi
Kelayakan Bisnis
Studi
kelayakan bertujuan untuk menilai kelayakan suatu gagasan usaha atau proyek dan hasil dari penilaian
kelayakan ini merupakan suatu pertimbangan apakah suatu usaha atau proyek
tersebut diterima atau ditolak (Yacob Ibrahim, 2003).
Tujuan dilakukannya studi
kelayakan adalah untuk menghindari keterlanjuran investasi yang memakan dana
relatif besar, ternyata justru tidak memberikan keuntungan secara ekonomis
(Lincolin, 1993).
Dalam melakukuan studi
kelayakan bisnis ada beberapa tahapan,tahapan yang perlu dilakukan,
tahapan-tahapan analisis kelayakan adalah sebagai berikut (Suratman, 2000):
1.
Identifikasi,
yaitu pengamatan dilakukan terhadap lingkungan untuk memperkirakankesempatan dan ancaman
pendirian usaha yang baru.
2.
Perumusan,
merupakan tahapan untuk menterjemahkan kesempatan investasi ke dalam suatu
proyek yang kongkret, dengan faktor-faktor penting yang dijelaskan secara garis
besar.
3.
Penilaian,
yaitu melakukan analisis dan menilai aspek pasar, teknik, keuangan, dan
ekonomi.
4.
Pemilihan,
yaitu melakukan pemilihan dengan mengingat keterbatasan dan tujuan yang hendak
dicapai.
5.
Implementasi,
yaitu menyelesaiakan proyek dengan tetap berpegang pada anggaran yang telah
ditentukan.
Ada
beberapa tujuan studi kelayakan bisnis ( Kashmir dan Jakfar, 2007:11), yaitu :
1.
Menghindari Resiko Kerugian
Bertujuan untuk meminimalkan risiko yang
dapat dikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan.
2.
Memudahkan Perencanaan
Perencanaan tersebut meliputi jumlah
dana, waktu pelaksanaan, lokasi, serta keuntungan yang akan didapat.
3.
Memudahkan Pengawasan
Pengawasan
dilakukan agar pelaksanaan usaha tidak melenceng dari rencana yang telah
disusun.
2.1.3 Manfaat Studi Kelayakan Bisnis
Berikut
ini akan dijelaskan manfaat studi kelayakan bisnis. Seperti diketahui, hasil
dari suatu studi kelayakan bisnis adalah laporan tertulis. Isi laporan studi
kelayakan bisnis menyatakan bahwa suatu rencana bisnis layak direalisasikan.
Namun bisa saja terjadi ada pihak-pihak tertentu yang memerlukan laporan tadi
sebagai bahan masukan utama dalam rangka mengkaji ulang untuk turut serta
menyetujui atau sebaliknya menolak kelayakan laporan tadi sesuai dengan
kepentingannya (Husein Umar, 2003).
Terlepas
dari persoalan diatas, pihak-pihak yang membutuhkan laporan studi kelayakan
bisnis itu dapat dijelaskan di bawah ini :
1.
Pihak Investor
Jika
hasil studi kelayakan yang telah dibuat ternyata layak direalisasikan,
pemenuhan kebutuhan akan pendanaan dapat mulai dicari.
2.
Pihak Kreditor
Pendanaan
proyek dapat juga dipinjam dari bank.
3.
Pihak Manajemen Perusahaan
Studi
kelayakan bisnis dapat dibuat oleh pihak eksternal perusahaan maupun pihak
internal perusahaan.
4.
Pihak Pemerintah dan Masyarakat
Penyusunan
studi kelayakan bisnis perlu memperhatikan kebijakan-kebijakan yang telah
ditetapkan oleh pemerintah.
5.
Bagi Tujuan Pembangunan Ekonomi
Dalam
menyusun studi kelayakan bisnis perlu dianalisis manfaat yang akan didapat dan
biaya yang akan ditimbulkan terhadap perekonomian nasional.
Terdapat
beberapa keuntungan dengan adanya kegiatan bisnis baik bagi perusahaan,
pemerintah, maupun masyarakat, antara lain ( Kasmir dan Jakfar, 2007:10)
:
1. Memperoleh
Keuntungan
Apabila
suatu usaha dikatakan layak untuk dijalankan akan memberikan keuntungan,
terutama keuntungan keuangan bagi pemilik bisnis.
2.
Membuka Peluang Pekerjaan
Dengan adanya usaha
jelas akan membuka peluang pekerjaan kepada masyarakat, baik masyarakat yang
terlibat langsung dengan usaha atau masyarakat yang tinggal sekitar lokasi
usaha.
3.
Manfaat Ekonomi
Secara umum manfaat secara ekonomi
antara lain :
v Menambah
jumlah barang dan jasa
v Meningkatkan
mutu produk
v Meningkatkan
Devisa
v Menghemat
Devisa, artinya apabila semula barang tersebut kita impor dan sekarang bisa
diproduksi di dalam negeri, maka jelas tindakan ini dapat menghemat devisa
Negara.
4. Tersedia
Sarana dan Prasarana
Bisnis yang akan dijalankan
disamping memberikan manfaat seperti diatas juga memberikan manfaat bagi
masyarakat secara luas terutama bagi masyarakat sekitar bisnis yang akan
dijalankan.
5. Membuka
Isolasi Wilayah
Untuk wilayah tertentu pembukaan
suatu usaha misalnya perkebunan akan membuka isolasi wilayah. Wilayah yang
tadinya tertutup akan menjadi terbuka sehingga akses masyarakat akan menjadi lebih
baik.
2.1.4 Aspek-aspek Studi Kelayakan
Bisnis
1. Aspek
Hukum
2. Aspek
Pasar & Pemasaran
3. Aspek
Manajemen & Organisasi
4. Aspek
Ekonomi & Sosial
5. Aspek Teknis & Operasi
6. Aspek Keuangan
2.1.5 Pengertian Investasi
Investasi dapat diartikan sebagai penanaman modal dalam
suatu kegiatan yang memiliki jangka waktu relatif panjang dalam berbagai bidang
usaha. Penanaman modal dapat bersifat fisik maupun nonfisik, seperti proyek
penelitian, jembatan, dan pengembangan.
Banyak
manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan investasi diantaranya adalah
penyerapan tenaga kerja, peningkatan output yang dihasilkan, penghematan devisa
ataupun penambahan devisa, dalam menggunakan pengertian proyek investasi
sebagai suatu rencana untuk menginvestasikan sumber-sumber data yang bisa
dinilai secara cukup independen.
Investasi
adalah setiap wahana dimana ditempatkan dengan memelihara atau menaikkan nilai
dan memberikan hasil (return) yang positif
dimasa yang akan datang (Soetanoe Kerto Negoro, 1995).
Investasi
adalah penanaman sumber daya untuk yang akan datang (Suad
Husnan, 2000).
Ada
berbagai cara dalam menggolongkan usulan investasi (Bambang Rianto, 1995), salah satunya
penggolongan usulan yang didasarkan menurut kategori sebagai berikut :
1. Investasi
penggantian adalah penggantian aktiva yang sudah aus (rusak) yang harus diganti dengan aktiva baru jika produksi akan tetap dilanjutkan.
2. Investasi
dengan penambahan kapasitas,
misalnya usul penambahan jumlah mesin atau pembukaan cabang baru.
3. Investasi
penambahaan jenis produk baru, yaitu investasi untuk menghasilkan produk baru
disamping tetap memproduksi
yang lama.
4. Investasi
lain-lain, yaitu investasi yang tidak termasuk dalam tiga golongan diatas.
2.1.6
Metode Penyusutan
Metode penyusutan yang pokok ada empat yaitu metode Garis Lurus (Straight Line), metode Jumlah Angka
Tahun (Sum of Years Digits), metode
Saldo Menurun (Declining Balance) dan
metode Unit Produksi (J. Fred Weston dan Thomas E. Copeland, 1998). Dan pada
penulisan ini penulis menggunakan metode Garis Lurus atau Straight Line. Angka ini atau perhitungannya diperoleh dengan cara
membagi biaya pembelian mesin atau barang dikurangi nilai sisa dengan umur
ekonomis :
2.2 Alat Analisis
2.2.1 Metode Payback Period
Pengertian dari Payback Period adalah suatu periode yang
diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi (Initial Cash Investment) dengan menggunakan aliran kas, dengan kata
lain Payback Period merupakan rasio
antara Initial Cash Investment dengan
Cash
Inflow-nya
yang hasilnya merupakan satuan waktu
(Husein Umar, 2003).
Apabila
suatu investasi tidak sama besarnya dari tahun ketahun, dengan sendirinya
perhitungan diatas tidak dimungkinkan. Oleh karena itu kita perlu menghitung
proceed dari tahun pertahun, sehingga keseluruhan investasi yang dikurangi
jumlah proceed tahun ke-1 hasilnya dikurangi lagi dengan tahun ke-2 dan begitu
seterusnya sehingga hasil pengurangan tersebut tidak dapat lagi dikurangi
dengan proceednya.
Kelebihan
hasil pengurangan itu dibagi dengan proceed tahun berikutnya lalu dikalikan
dengan 12 bulan untuk mengetahui beberapa bulan pengembaliannya. Kriteria dalam
penerimaan atau menolak, melibatkan periode pembayaran kembali dari proyek
kurang dari atau dana dengan periode pembayaran maksimum yang diinginkan
perusahaan. Kriteria terima tolak sebagai berikut :
·
Terima jika pembayaran kembali <
periode pembayaran kembali maximum yang diterima.
·
Tolak jika pembayaran kembali >
periode pembayaran kembali maximum yang diterima.
2.2.2 Metode Net Present Value
Net
Present Value yaitu selisih antara Present Value dari investasi dengan
nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih (aliran kas operasional
maupun aliran kas terminal) dan masa yang akan datang (Husein
Umar, 2003). Net
Present Value dapat dihitung dengan cara sebagai
berikut :
Net
Present Value = PV Proceed – PV Investasi
Kriteria
terima tolak metode Net Present Value
adalah sebagai berikut :
·
Jika nilai NPV bernilai positif atau sama
dengan 0 (nol),
maka proyek tersebut diterima (NPV lebih besar sama dengan nol : terima).
·
Jika nilai NPV bernilai negatif, maka proyek
tersebut ditolak (NPV < 0 : tolak).
2.3 Kajian Penelitian Sejenis
1.
Nama :
Adinda Diana Kusuma
NPM : 10299063
Judul : Studi Kelayakan
Kelangsungan Usaha Jasa Fotokopi ‘Sinar Abadi’
Ada beberapa cara untuk
mengetahui kelayakan usaha jasa fotokopi tersebut yaitu dengan metode PP, NPV,
IRR, PI dan ARR. Pada metode Payback Period diperlukan waktu menutup investasi adalah selama 11 bulan 18 hari.
Melihat dari metode Net Present Value didapat nilai sebesar Rp. 1.450.800.
Selanjutnya metode Profitability Index didapat nilai sebesar 1,1. Menarik kesimpulan bahwa penanaman investasi pada
usaha jasa Fotokopi ini layak untuk dilanjutkan. Dan diharapkan pula kepada
pemilik untuk lebih meningkatkan pendapatannya dengan cara menambah mesin baru.
2.
Nama : Rieke Christianti
NPM : 10205435
Judul : Studi Kelayakan Usaha Industri Kecil Pabrik Tahu Cikampek
Dalam menjalankan proyek pada umumnya menggunakan metode-metode
penilaian investasi di antaranya adalah metode PP, NPV, IRR dan PI. Metode Payback Period diperoleh waktu 9 bulan 11 hari,
metode Net Present Value diperoleh nilai positif
sebesar Rp.12.700.000, Internal Rate of Return sebesar 21,58% dan Profitability Index sebesar 1,783. Karena
dari keempat metode yang dilakukan dalam penelitian pabrik tahu ini didapatkan
nilai yang positif, maka dapat disimpulkan bahwa usulan investasi di dirikannya
cabang baru usaha Industri Pabrik Tahu di Cikampek ini dapat diterima.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Obyek Penelitian
Dalam masalah ini penulis mengambil objek penelitian pada perluasan
usaha yang akan dilakukan Game Center Online yang berlokasi di Taman Narogong
Indah jalan Molek Ujung No. 3 H, Bekasi Timur.
3.2 Data atau Variable
Dalam menyusun penelitian ilmiah
ini, penulis mendapatkan data dan informasi dengan menggunakan data primer dan
data sekunder.
1.
Data Primer
Penulis melakukan studi lapangan dan wawancara
langsung kepada pemilik USAHA GAME CENTER ONLINE.
2.
Data sekunder
Mengacu kepada perkiraan pendapatan, arus kas
masuk dan arus kas keluar, perkiraan biaya dan data investasi.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, keterangan
dan informasi yang relevan, penulis melakukan pengumpulan data dengan cara sebagai
berikut :
a.
Studi pustaka
Mempelajari proses dalam memperoleh informasi dan data yang
diinginkan, penulis mencari semua bahan penunjang dalam pembuatan penulisan ini
sebagai landasan teoritis untuk menganalisa data yang diperoleh di lapangan
dari buku-buku dan mencari informasi di internet.
b.
Studi lapangan
Penelitian ini dilakukan secara langsung terhadap objeknya dengan
teknik wawancara dengan pemilik untuk mendapatkan data-data primer dan
data-data sekunder yang diperlukan dalam pembuatan penelitian ilmiah ini
3.4 Alat analisis yang digunakan.
Dalam penulisan ini alat analisis
yang digunakan untuk menganalisa penelitian ini adalah dengan menggunakan 7
aspek diantaranya iyalah : aspek pemasaran, aspek hukum, aspek teknis/operasi,
aspek amdal, aspek sosial, aspek manajemen dan organisai, dan aspek keuangan
merupakan salah satu utama menilai rencana investasi sebuah usaha. Dalam aspek
keuangan menggunakan metode payback
period (PP), metode profitability
indeks (PI), dan metode net present
value (NPV).
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Data dan Objek
Penelitian
Usaha Game Center Online ini berdiri
pada tahun 2006. Pemilik setra pendirinya adalah bapak Dibyo, usaha yang
dibangun oleh bapa Dibyo ini menggunakan modal pribadinya. Usaha Game Center
Online ini terletak di jl, Molek Ujung No 3 H, Bekasi Timur. Usaha Game Center
Online ini menyediakan berbagai jasa yang dapat dinikmati langsung oleh para
pengunjung yang menggunakan jasa Game Center Online. Jasa-jasa yang di
diberikan oleh Game Center Online adalah sewa computer, browsing internet, game
online, sewa PS 2, sewa PS 3, print hitam putih, print berwarna. Game Centere
Online ini buka setiap harinya dari pukul 09.00-24.00.
4.2 Hasil Penelitian
Dan Analisis Pembahasan
4.2.1 Aspek hukum
Usaha Game Center
Online sudah memiliki ijin dari lembaga setempat yang berwenang dan Game Center
Online sudah memiliki akta untuk usahanya ini dengan nomor ijin usaha
517/173-KLPgs/XII/2010. Untuk pendirian cabang Game Center Online di jalan
Molek Ujung ini dari segi ijin pendirian lokasi usahanya tidak terlalu sulit.
Hal ini disebabkan karena Game Center Online sudah memiliki ijin usaha legal
dari lembaga yang berwenang. Suatu usaha tidak disertai dengan surat-surat
pendirian dianggap usaha tersebut tidak layak untuk didirikan ( legal ).
4.2.2 Aspek Pasar Dan
Pemasaran
Untuk menyesuaikan tujuan
dan visi usaha Game Center Online ini, maka perlu diperhatikan berbagai hal
yang menunjang berdirinya serta berjalannya usaha ini. Untuk itu perlu kita
perhatikan faktor-faktor berikut ini :
A. Pasar
potensial
Keberadaan atau posisi usaha
ini sangat potensial karena didirikan dipinggir jalan yang memiliki tingkat
keramaian yang sangat baik, serta didalam komplek perumahan.
B.
Lokasi
Lokasi usaha Game Center Online
ini berada di jl. Molek Ujung No 3 H, Bekasi Timur, yang mana pada daerah
tersebut sangat strategis dan memiliki tingkat keramaian yang cukup baik. Hal
ini dikarenakan lokasi usaha berdekatan dengan sekolah, dimana kebutuhan para
siswa untuk mendapatkan hiburan berupa game online dan penggunaan internet
sangat tinggi, oleh sebab itu bapak Dibyo tidak mau menyianyiakan kesempatan
untuk memperluas usahanya.
C.
Pesaing
Dilihat dari segi tempat dan
lokasi terdapat beberapa usaha warnet lainnya, seperti warnet yang menawarkan
penyediaan hiburan game online. Dalam hal ini adanya usaha warnet tersebut ada
pengaruh terhadap usaha Game Center Online yang akan dibuka bapak Dibyo.
D.
Promosi
Dalam menjalankan usahanya ini,
Game Center Online melakukan beberapa strategi promosi seperti:
·
Membuat poster yang
berisikan keunggulan dari usaha ini. Contohnya: perlengkapan pada computer,
seperti monitor menggunakan layar lcd 22 inch, tempat full ac, meja dan kursi
yang nyaman.
·
paket 3 jam dengan
tariff Rp 7.500, dan paket 7 jam dengan tariff Rp 11.000 untuk sewa computer
dan internet
·
Paket 3 jam dengan
tarif Rp 6.000 untuk sewa PS 2
·
Paket 3 jam denagn
tariff Rp 11.000 untuk sewa PS 3
Dimana
paket-paket yang diberikan Game Center Online ini lebih murah apabila kita
bandingkan apabila dihitung perjamnya, hal ini dilakukan Game Center Online
untuk menarik pelanggan.
E.
Harga
Harga penyewaan
jasa di Game Center Online terjangkau oleh konsumen. Tarif penyewaan jasa di
Game Center Online, yaitu sebagai berikut
Tabel 4.1
Daftar Harga Game Center Online
KETERANGAN
|
HARGA
|
Jasa
internet:
Paket
1 jam
Paket
3 jam
Paket
7 jam
|
Rp 3.000,-
Rp 7.500,-
Rp
11.000,-
|
Jasa
PS:
Paket
1 jam PS 2
Paket
3 jam PS 2
Paket
1 jam PS 3
Paket
3 jam PS 3
|
Rp 2.500,-
Rp 6.000,-
Rp 6.000,-
Rp
13.000,-
|
Jasa
print:
Print
hitam putih
Print
berwarna
|
Rp
1.000 / lembar
Rp
2.000 / lembar
|
4.2.3 Aspek Manajemen
Dan Organisasi
Berjalan tidaknya suatu
usaha dengan baik sangat tergantung pada kemampuan pemilik dalam menjalankan
manajemen usaha. Selain itu tanggung jawab yang terbesar kelancaraan usaha
terletak pada tangan pemilik dalam membuat kebijakan dan menentukan keputusan untuk
melakukan yang baik bagi usahanya. Hal ini tercermin pada keberhasilan usaha
Game Center Online dalam mengorganisasikan kegiatannya. Dari pengamatan penulis
pemilik bisa dikatakan berhasil menjalankan usaha. Pengamatan ini terlihat dari
segi kedisiplinan pemilik dalam mengkordinasika usahanya serta mampu
mengendalikannya dan menekan biaya-biaya pengeluaran yang dibutuhkan dalam
menjalankan usaha. serta dapat mengoptimalkan sumber daya yang tersedia.
1. Pemilik
Pemilik usaha Game Center Online ini ialah bernama
Dibyo. Pemilik ini bertanggung jawab atas pengelolaan perusahaan dalam mencapai
sasaran dan tujuan yang telah direncanakan. Pak Dibyo memeriksa kebutuhan akan
usaha dan membuat laporan keuangan berupa neraca dan laba rugi usahanya. Serta
menjalin kerjasama dan pengertian yang baik terhadap karyawan.
2.
Karyawan
Usaha Game Center Online ini mempunyai 2 orang
karyawan. Tugas karyawan adalah melayani konsumen dengan baik ramah serta
bertanggung jawab langsung kepada pemilik.
4.2.4 Aspek Ekonomi Dan
Sosial
Setiap usaha yang dijalankan, pasti akan memberikan
dampak positif dan negatif. Dampak ini dapat dirasakan oleh berbagai pihak,
baik bagi perusahaan itu sendiri, pemerintah, ataupun masyarakat luas. Dampak
aspek ekonomi dan sosial dampak positif yang diberikan dengan adanya investasi lebih ditekankan
kepada masyarakat khususnya dan pemerintah umumnya (Kasmir dan Jakfar, 2012).
Bagi masyarakat adanya investasi ditinjau dari aspek ekonomi adalah akan
memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatannya adapun bagi pemerintah
dampak positif yang diperoleh adalah dari aspek ekonomi memberikan pemasukan
berupa pendapatan bagi pemerintah pusat maupun daerah. Kemudian pemerintah dampak negatif dari aspek sosial
adanya perubahan demografi di suatu
wilayah, perubahan budaya, dan kesehatan masyarakat. Dampak negatif dalam aspek
sosial termasuk terjadinya perubahan gaya hidup, budaya, adat istiadat, dan
struktur sosial lainnnya.
4.2.5 Aspek Teknis Dan
Operasi
Aspek teknis atau operasi juga dikenal sebagai aspek
produksi. Penilaian kelayakan terhadap aspek ini sangat penting dilakukan
sebelum perusahaan dijalankan.
Penentuan kelayakan teknis atau operasi perusahaan
menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan teknis atau operasi sehingga dapat
dianalisis dengan baik. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam aspek ini adalah
masalah penentuan lokasi, luas produksi, tata letak, penyusunan peralatan
pabrik, dan proses produksi termasuk pemilihan teknologi.
Kelengkapan kajian aspek operasi sangat tergantung
dari jenis usaha yang akan dilakukan, karena setiap jenis usaha memiliki
periotas tersendiri (Kasmir dan Jakfar, 2012).
Jadwal kegian atau operasi
usaha Game Center Online ini buka setiap hari dari hari senin sampai hari
minggu mulia pukul 09.00 – 24.00.
Tabel
4.2
Jadwal
Kegiatan Oprasional Game Center Online
HARI
|
JAM KERJA
|
Senin
|
09.00-24.00
|
Selasa
|
09.00-24.00
|
Rabu
|
09.00-24.00
|
Kamis
|
09.00-24.00
|
Jum’at
|
09.00-24.00
|
Sabtu
|
09.00-24.00
|
Minggu
|
09.00-24.00
|
Sumber:
Game Center Online
4.2.7 Aspek Keuangan
Dari sisi aspek keuangan ada
banyak yang harus diperhatikan, pernyataan ini dimaksudkan bahwa untuk
mendapatkan data yang akurat untuk
menganalisa perluasan usaha yang dilakukan sebuah para pebisnis, oleh karena
itu penulis melakukan survei ke lapangan dan
didapat data primer dari toko yang bersangkutan sebagai berikut :
Tabel
4.3
Perkiraan
Pendapatan Game Center Online
Keterangan
|
Jumlah
|
Pendapatan
perhari untuk internet
|
Rp 250.000,-
|
Pendapatan
perhari untuk playstasion
|
Rp 300.000,-
|
Pendapatan
lain-lain ( print & soft drink )
|
Rp 50.000,-
|
Jumlah
pendapatan per hari
|
Rp 600.000,-
|
Jumlah
pendapatan per bulan
|
Rp 18.000.000,-
|
Jumlah
pendapatan per tahun
|
Rp
216.000.000,-
|
Sumber
: Game Center Online
Tabel
4.4
Perkiraan
Biaya-biaya Variabel
NO
|
KETERANGAN
|
JUMLAH
|
1
|
Biaya
listrik/ bulan
|
Rp
1.700.000,-
|
2
|
Biaya
telpon/ bulan
|
Rp 50.000,-
|
3
|
Oprasional
(tinta, kertas, pewangi, dll) /bulan
|
Rp 350.000,-
|
Jumlah
biaya variable/ bulan
|
Rp 2.100.000,-
|
Jumlah
biaya variable 1 tahun =
Rp 2.100.000,- x 12 bulan
=
Rp 25.200.000,-
Tabel
4.5
Perkiraan
Biaya-biaya Tetap
NO
|
KETRANGAN
|
JUMLAH
|
1
|
Gaji
karyawan @ Rp 1.200.000,- /karyawan
|
Rp
2.400.000,-
|
2
|
Iuran
wirelees/ bulan
|
Rp
1.500.000,-
|
3
|
Iuran
RT dan Rw/ bulan
|
Rp 30.000,-
|
4
|
Perawatan
Komputer/ bulan
|
Rp 200.000,-
|
5
|
Perawatan
PS/ bulan
|
Rp 275.000,-
|
Jumlah
biaya tetap/ bulan
|
Rp 4.405.000,-
|
Jumlah
biaya tetap 1 tahun =
Rp 4.405.000,- x 12 bulan
=
Rp 52.860.000,-
Tabel
4.6
Daftar
Investasi Game Center Online
NO
|
KETERANGAN
|
UNIT
|
HARGA
SATUAN
|
JUMLAH
|
1
|
PC
computer
|
11
|
Rp 3.000.000,-
|
Rp
33.000.000,-
|
2
|
AC
1 pk
|
1
|
Rp 2.500.000,-
|
Rp 2.500.000,-
|
3
|
Printer
|
1
|
Rp 550.000,-
|
Rp 550.000,-
|
4
|
Meja
Server
|
1
|
Rp 620.000,-
|
Rp 620.000,-
|
5
|
Mikrotik
|
1
|
Rp 750.000,-
|
Rp 750.000,-
|
6
|
D-link
|
1
|
Rp 300.000,-
|
Rp 300.000,-
|
7
|
Kabel
LAN
|
70
m
|
Rp 65.000,-
|
Rp 4.550.000,-
|
8
|
RJ
45
|
1
|
Rp 85.000,-
|
Rp 85.000,-
|
9
|
Tang
grip
|
1
|
Rp 50.000,-
|
Rp 50.000,-
|
10
|
Meja
untuk PC
|
5
|
Rp 450.000,-
|
Rp 750.000,-
|
11
|
Meja
untuk PS
|
12
|
Rp 275.000,-
|
Rp 3.300.000,-
|
12
|
Kusi
|
12
|
Rp 250.000,-
|
Rp 3.000.000,-
|
13
|
TV
untuk PS ( 17 inc)
|
12
|
Rp 400.000,-
|
Rp 4.800.000,-
|
14
|
PS
2
|
10
|
Rp 2.400.000,-
|
Rp
24.000.000,-
|
15
|
PS
3
|
2
|
Rp 6.000.000,-
|
Rp
12.000.000,-
|
16
|
Perlengkapan
Tower
|
1
|
Rp 5.250.000,-
|
Rp 5.250.000,-
|
17
|
TV
14 inc
|
1
|
Rp 250.000,-
|
Rp 250.000,-
|
18
|
Alat-alat
kebersihan
|
6
|
Rp 27.500,-
|
Rp 165.000,-
|
19
|
Kipas
angin
|
1
|
Rp 250.000,-
|
Rp 250.000,-
|
20
|
Spanduk
|
1
|
Rp 300.000,-
|
Rp 300.000,-
|
Jumlah
|
Rp 23.880.000,-
|
Rp 96.460.000,-
|
Sumber
: Game Center Online
Metode
depresiasi menggunakan metode garis lurus dengan memperkirakan umur ekonomis selama
5 tahun dan nilai residu = 0 menurut pemilik Game Centere Online. untuk
menghitung pendapatan penulis
memperkirakan dalam 1 tahun = 365 hari dari aset yang ada.
Tabel
4.7
Depresiasi
Game Center Online
NO
|
KETERANGAN
|
UE
|
JUMLAH
|
NR
|
DEPRESIASI
|
1
|
PC
computer
|
5
|
Rp
33.000.000,-
|
0
|
Rp 6.600.000,-
|
2
|
AC
1 pk
|
5
|
Rp 2.500.000,-
|
0
|
Rp 500.000,-
|
3
|
Printer
|
5
|
Rp 550.000,-
|
0
|
Rp 110.000,-
|
4
|
Meja
Server
|
5
|
Rp 620.000,-
|
0
|
Rp 124.000,-
|
5
|
Mikrotik
|
5
|
Rp 750.000,-
|
0
|
Rp 150.000,-
|
6
|
D-link
|
5
|
Rp 300.000,-
|
0
|
Rp 60.000,-
|
7
|
Kabel
LAN
|
5
|
Rp 4.550.000,-
|
0
|
Rp 910.000,-
|
8
|
RJ
45
|
5
|
Rp 85.000,-
|
0
|
Rp 17.000,-
|
9
|
Tang
grip
|
5
|
Rp 50.000,-
|
0
|
Rp 10.000,-
|
10
|
Meja
untuk PC
|
5
|
Rp 750.000,-
|
0
|
Rp 150.000,-
|
11
|
Meja
untuk PS
|
5
|
Rp 3.300.000,-
|
0
|
Rp 660.000,-
|
12
|
Kusi
|
5
|
Rp 3.000.000,-
|
0
|
Rp 500.000,-
|
13
|
TV
untuk PS ( 17 inc)
|
5
|
Rp 4.800.000,-
|
0
|
Rp 960.000,-
|
14
|
PS
2
|
5
|
Rp
24.000.000,-
|
0
|
Rp 4.800.000,-
|
15
|
PS
3
|
5
|
Rp
12.000.000,-
|
0
|
Rp 2.400.000,-
|
16
|
Perlengkapan
Tower
|
5
|
Rp 5.250.000,-
|
0
|
Rp 1.050.000,-
|
17
|
TV
14 inc
|
5
|
Rp 250.000,-
|
0
|
Rp 50.000,-
|
18
|
Alat-alat
kebersihan
|
-
|
Rp 165.000,-
|
0
|
Rp 0
|
19
|
Kipas
angin
|
5
|
Rp 250.000,-
|
0
|
Rp 50.000,-
|
20
|
Spanduk
|
5
|
Rp 300.000,-
|
0
|
Rp 60.000,-
|
Jumlah
Depresiasi
|
Rp 19.161.000,-
|
Sumber
: Game Center Online
Taksiran Rugi Laba
Pendapatan
pertahun Rp
216.000.000,-
Biaya-biaya:
Biaya Tetap = Rp 52.860.000,-
Biaya Variabel = Rp 25.200.000,-
Jumlah
Biaya (Rp 78.060.000,-)
Laba Rp
137.940.000,-
Depresiasi (Rp 19.161.000,-)
Laba
Sebelum Pajak (EBT) Rp
118.779.000,-
Laba
Setelah Pajak (EAT) Rp 106.901.100,-
Proceed
= EAT + Depresiasi
= Rp 106.901.100 + Rp 19.161.000
= Rp 126.062.100,-
4.3
Metode
Perhitungan
Dalam penulisan ilmiah ini,
penulis menggunakan tiga metode dari apek keuangan diantrananya iayah Metode
Payback Period,Net Present Value, dan Profitability Index.
4.3.1 Metode Payback
Pariod ( PP)
Payback period =
|
Jumlah Investasi
|
x 12
|
||
Jumlah Proceed
|
||||
=
|
Rp
96.460.000,-
|
x 12
|
||
Rp 126.062.100,-
|
||||
= 9,182 bulan ( 0,182 x 30 hari = 5,46hari)
=
9 bulan 5 hari
Jadi dalam jangka waktu 9 bulan 5 hari usaha Game Center Online dapat mengembailkan
investasinya. Maka usaha ini “ Layak”,
karena kurang dari waktu yang ditetapkan ialah selama 12 bulan.
4.3.2 Metode Net
Present Value ( NPV)
Untuk mencari NPV, penulis
menggunakan tingkat suku bungan bank Mandiri sebesar 6% April 2013. Maka
perhitungannya sebagai berikut :
PV Proceed = 0.943 x Rp 126.062.100,- = Rp 118.876.560,3,-
PV Outlay = (Rp
96.460.000,-)
NPV = Rp
22.416.560,3,-
Karena hasil dari NVP adalah
positif yaitu sebesar Rp22.416.560,3,-,
maka usaha Game Center Online ini “
Layak “ untuk dijalankan.
4.4.3
Metode
Profitability Index ( PI )
Profitability Index =
PV Proceed
PV
Investasi
= Rp 126.062.100,-
Rp 96.460,000,-
=
1,31
Karena hasil dari PI lebih
besar dari 1 yaitu sebesar 1,31 maka
usaha Game Center Online “Layak”
untuk dijalankan.
4.4 Rangkuman Hasil Penelitian
Tabel 4.8
Rangkuman Hasil
Penelitian
Metode Penelitian
|
Hasil Penelitian
|
Keterangan
|
Payback
period adalah suatu period yang diperlukan dapat menutup
kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan proceed atau aliran kas neto.
|
9
bulan 5 hari
|
Layak karena lebih cepat dari waktu yang diisyaratkan yaitu 12
bulan.
|
Net
present value adalah selisih
antara PV Procced dengan PV outlays selama umur investasi.
|
Rp.
22.416.560,3,-
|
Karena
hasilnya positif maka usulan pembukaan Game Center Online. diterima
|
Profitabilitas
index adalah metode ini menghitung
perbandingan antara nilai sekarang penerimaan- penerimaan kas bersih sekarang
|
1,31
|
Karena
lebih dari 1 maka usaha Game Centere Online diterima.
|
BAB
V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari pembahasan sebelumnya, maka
penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
Berdasarkan metode-metode penilaian dalam studi
kelayakan maka didapatkan hasil sebagai berikut:
a.
Bedasarkan metode Payback Period Pengembalian modal dalam
kurun waktu 9 bulan 22 hari.
b.
Bedasarkan metode Net Present Value dengan menggunakan
tingkat suku bunga Bank Mandiri sebesar 6% menghasilkan Net Present Value yang bernilai positif yaitu sebesar Rp15.548.597.-.
c.
Bedasarkan metode Profitability Indeks jika Profitability Indeksnya lebih besar dari
100% maka proyek dikatakan mengutungkan dan perhitungan yang telah dilakukan
adalah sebesar 1,23 atau dalam persen menjadi 123%, hal ini menunjukan bahwa
usaha Game Center Online ini menguntungkan dan layak untuk dijalankan.