Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

TULISAN

KARYA ILMIAH
Studi Kelayakan Bisnis Perluasan Usaha Pada Usaha Game Center Online Di Jalan Molek Ujung



KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan, diiringi salawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Dan hanya Dia-lah yang selalu memberikan kemudahan bagi hamba-hamba-Nya. sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah dengan judul "Studi Kelayakan Bisnis Perluasan usaha pada Usaha Game Center Online Di Jalan Molek Ujung".

Walaupun banyak kesulitan yang penulis harus hadapi ketika menyusun penulisan ilmiah ini, namun berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, akhirnya tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses pembuatan penulisan ini.

   Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan penulisan ilmiah ini masih banyak kekurangan. Mengingat keterbatasan penulis dengan segenap kemampuannya, saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan tangan terbuka sehingga dalam penulisan selanjutnya dapat menghasilkan karya yang lebih baik lagi serta dapat mencapai kesempurnaan.

Akhir kata penulis persembahkan Penulisan Ilmiah ini dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan seluruh civitas akademika Fakultas Manajemen Ekonomi Universitas Gunadarma pada umumnya.



 Bekasi, November 2013


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
     Di era globalisasi ini masyarakat sangat membutuhkan internet. Hal ini disebabkan karena dari internet kita dapat mengetahui berbagai macam informasi yang kita butuhkan. Selain itu internet memberikan kita kemudahan dalam berbagai macam data untuk kebutuhan kita. Karena semakin besarnya kebutuhan masyarakat akan informasi dan intrnet, sehingga banyak sekali usaha-usaha yang bermunculan yang menawarkan jasa internet.
Game Center Online adalah usaha yang terletak di daerah Narogong, Bekasi Timur. Game Center Online adalah usaha yang menyediakan jasa-jasa yang berhubungan dengan internet. Selain itu usaha Game Center Online juga menyediakan jasa penyewaan playstasion. Hal ini yang dapat membedakan Game Center Online dengan usaha-usaha yang sejenis yang berada di daerah sekitar.
Karena semakin banyaknya usaha-usaha yang bermunculan maka perlu di adakannya pengkajian untuk kelayakan usaha demi kelancaran usaha tersebut. Pengkajian kelayakan suatu usaha sering di sebut dengan studi kelayakan bisnis. Studi kelayakan bisnis dilakukan untuk menilai kelayakan suatu investasi baik bisnis maupun proyek.
Studi kelayakan bisnis perlu dilakukan agar proyek tidak berhenti ditengah jalan atau tidak menguntungkan (gagal). Mengetahui pentingnya studi kelayakan bisnis ini, maka penulis mengambil judul tentang “STUDI KELAYAKAN BISNIS PERLUASAN USAHA PADA USAHA GAME CENTER ONLINE DI JALAN MOLEK UJUNG”.

1.2 Rumusan dan Batasan Masalah
1.2.1 Rumusan Masalah
Apakah usaha mendirikan Game Center Online di jalan Molek Ujung layak atau tidak layak dilaksanakan?
1.2.2        Batasan masalah
            Dalam hal ini penulisan membatasi masalah untuk pengembangan perluasan usaha Game Center Online di jalan Molek Ujung.
1.3      Tujuan Masalah
                 Untuk mengetahui  layak atau tidak layaknya pada usaha Game Center Online di jalan Molek Ujung.
1.4      Manfaat Penelitian
          Pada bagian ini penulis berkeinginan agar penulisan ini dapat memberikan manfaat sehingga dapat memberikan nilai tambah dalam penelitian ini, adapun manfaat sebagai berikut:
1.      Manfaat Akademis
              Dari hasil penelitian maka diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis, dan mahasiswa lain dalam pembelajaran mengenai penelitian yang diambil serta dapat dijadikan sebagai ilmu pengetahuan bagaimana menjadi wirausahawan yang baik dan mandiri.
2.      Manfaat Praktis
                Dari hasil penelitian terhadap uasah Game Center Online daerah Narogong, maka diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan serta dapat dijadikan masukan untuk perusahaan dalam penilaian studi kelayakan untuk kegiatan usaha yang selama ini dijalankan. Serta informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam menjalankan usahanya.

1.5      Metodologi Penelitian
            Dalam penelitian ilmiah ini, penulis menganalisis data dan melakukan penelitian dengan metode penelitian sebagai berikut :
1.5.1        Obyek Penelitian
Dalam objek penelitian pada usaha Game Center Online yang berlokasi di perumahan Taman Narogong Indah jalan Molek Ujung No. 3H, Bekasi Timur.
1.5.2        Data atau Variabel
            Dalam menyusun penelitian ilmiah ini, penulis mendapatkan data dan informasi dengan menggunakan data primer dan data sekunder.
1.      Data Primer
Penulis melakukan studi lapangan dan wawancara langsung kepada pemilik USAHA GAME CENTER ONLINE.
2.      Data sekunder
Mengacu kepada perkiraan pendapatan, arus kas masuk dan arus kas keluar, perkiraan biaya dan data investasi.

1.5.3        Metode Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, keterangan dan informasi yang relevan, penulis melakukan pengumpulan data dengan cara sebagai berikut :
a.              Studi pustaka
Mempelajari proses dalam memperoleh informasi dan data yang diinginkan, penulis mencari semua bahan penunjang dalam pembuatan penulisan ini sebagai landasan teoritis untuk menganalisa data yang diperoleh di lapangan dari buku-buku dan mencari informasi di internet.

b.             Studi lapangan
Penelitian ini dilakukan secara langsung terhadap objeknya dengan teknik wawancara dengan pemilik untuk mendapatkan data-data primer dan data-data sekunder yang diperlukan dalam pembuatan penelitian ilmiah ini.
1.5.4        Alat analisis yang digunakan.
            Dalam penulisan ini alat analisis yang digunakan untuk menganalisa penelitian ini adalah dengan menggunakan 7 aspek diantaranya iyalah : aspek pemasaran, aspek hukum, aspek teknis/operasi, aspek amdal, aspek sosial, aspek manajemen dan organisai, dan aspek keuangan merupakan salah satu utama menilai rencana investasi sebuah usaha. Dalam aspek keuangan menggunakan metode payback period (PP), metode profitability indeks (PI), dan metode net present value (NPV).

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Kerangka Teori
2.1.1 Pengertian Studi Kelayakan Bisnis
Kelayakan artinya penelitian yang dilakukan secara mendalam tersebut dilakukan untuk menentukan apakah usaha yang dijalankan akan memberikan manfaat yang lebih besar di bandingkan dengan biaya yang akan dikeluarkan. Pengertian studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang  mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan (Kasmir dan Jakfar, 2012).
Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau tidak layak bisnis dibangun, tetapi juga saat dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan (Husein Umar, 2007). Studi kelayakan adalah suatu penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (biasanya merupakan proyek investasi) dilaksanakan dengan hasil (Suad Husnan dan Suwarsono, 2001). Objek yang diteliti bisa berbentuk proyek raksasa ataupun proyek yang sederhana.
Maksud layak atau tidak layak disini adalah perkiraan bahwa proyek akan dapat atau tidak dapat menghasilkan keuntungan yang layak bila dioperasikan. Pengertian keberhasilan ini mungkin bisa diartikan berbeda-beda, ada yang mengartikan dalam artian yang lebih terbatas ada juga yang mengartikan dalam arti luas. Artian yang lebih terbatas dipergunakan oleh pihak swasta yang lebih berminat tentang manfaat ekonomi suatu investasi. Sedangkan pengertian yang lebih luas digunakan oleh pemerintah atau lembaga nonprovit, pengertian menguntungkan bisa dalam arti yang relatif.
Dari pengertian diatas dapat disimpilkan bahwa studi kelayakan bisnis adalah suatu usaha bisnis yang layak atau tidak untuk dijalankan. Untuk menentukan layak atau tidaknya suatu usaha dapat dilihat dari berbagai aspek. Setiap aspek untuk bias dikatakan layak harus memiliki suatu standar nilai tertentu, namun keputusan penilaian tak hanya dilakukan pada salah satu aspek saja. Penilaian untuk menentuka kelayakan harus didasarkan kepada seluruh aspek yang akan dinilai nantinya.

 
2.1.2 Tujuan Dilaksanakan Studi Kelayakan Bisnis
Studi kelayakan bertujuan untuk menilai kelayakan suatu gagasan usaha atau proyek dan hasil dari penilaian kelayakan ini merupakan suatu pertimbangan apakah suatu usaha atau proyek tersebut diterima atau ditolak (Yacob Ibrahim, 2003).
Tujuan dilakukannya studi kelayakan adalah untuk menghindari keterlanjuran investasi yang memakan dana relatif besar, ternyata justru tidak memberikan keuntungan secara ekonomis (Lincolin, 1993).
Dalam melakukuan studi kelayakan bisnis ada beberapa tahapan,tahapan yang perlu dilakukan, tahapan-tahapan analisis kelayakan adalah sebagai berikut (Suratman, 2000):
1.      Identifikasi, yaitu pengamatan dilakukan terhadap lingkungan untuk     memperkirakankesempatan dan ancaman pendirian usaha yang baru.
2.      Perumusan, merupakan tahapan untuk menterjemahkan kesempatan investasi ke dalam suatu proyek yang kongkret, dengan faktor-faktor penting yang dijelaskan secara garis besar.
3.      Penilaian, yaitu melakukan analisis dan menilai aspek pasar, teknik, keuangan, dan ekonomi.
4.      Pemilihan, yaitu melakukan pemilihan dengan mengingat keterbatasan dan tujuan yang hendak dicapai.
5.      Implementasi, yaitu menyelesaiakan proyek dengan tetap berpegang pada anggaran yang telah ditentukan.
Ada beberapa tujuan studi kelayakan bisnis ( Kashmir dan Jakfar, 2007:11), yaitu :
1.      Menghindari Resiko Kerugian
Bertujuan untuk meminimalkan risiko yang dapat dikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan.
2.      Memudahkan Perencanaan
Perencanaan tersebut meliputi jumlah dana, waktu pelaksanaan, lokasi, serta keuntungan yang akan didapat.
3.      Memudahkan Pengawasan   
Pengawasan dilakukan agar pelaksanaan usaha tidak melenceng dari rencana yang telah disusun.

2.1.3 Manfaat Studi Kelayakan Bisnis
Berikut ini akan dijelaskan manfaat studi kelayakan bisnis. Seperti diketahui, hasil dari suatu studi kelayakan bisnis adalah laporan tertulis. Isi laporan studi kelayakan bisnis menyatakan bahwa suatu rencana bisnis layak direalisasikan. Namun bisa saja terjadi ada pihak-pihak tertentu yang memerlukan laporan tadi sebagai bahan masukan utama dalam rangka mengkaji ulang untuk turut serta menyetujui atau sebaliknya menolak kelayakan laporan tadi sesuai dengan kepentingannya (Husein Umar, 2003).
Terlepas dari persoalan diatas, pihak-pihak yang membutuhkan laporan studi kelayakan bisnis itu dapat dijelaskan di bawah ini :
1. Pihak Investor
Jika hasil studi kelayakan yang telah dibuat ternyata layak direalisasikan, pemenuhan kebutuhan akan pendanaan dapat mulai dicari.
2. Pihak Kreditor
Pendanaan proyek dapat juga dipinjam dari bank.
3. Pihak Manajemen Perusahaan
Studi kelayakan bisnis dapat dibuat oleh pihak eksternal perusahaan maupun pihak internal perusahaan.
4. Pihak Pemerintah dan Masyarakat
Penyusunan studi kelayakan bisnis perlu memperhatikan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
5. Bagi Tujuan Pembangunan Ekonomi
Dalam menyusun studi kelayakan bisnis perlu dianalisis manfaat yang akan didapat dan biaya yang akan ditimbulkan terhadap perekonomian nasional.
Terdapat beberapa keuntungan dengan adanya kegiatan bisnis baik bagi perusahaan, pemerintah, maupun masyarakat, antara lain ( Kasmir dan Jakfar, 2007:10) :
1.      Memperoleh Keuntungan
Apabila suatu usaha dikatakan layak untuk dijalankan akan memberikan keuntungan, terutama keuntungan keuangan bagi pemilik bisnis.
2.      Membuka Peluang Pekerjaan
Dengan adanya usaha jelas akan membuka peluang pekerjaan kepada masyarakat, baik masyarakat yang terlibat langsung dengan usaha atau masyarakat yang tinggal sekitar lokasi usaha.
3.      Manfaat Ekonomi
Secara umum manfaat secara ekonomi antara lain :
v  Menambah jumlah barang dan jasa
v  Meningkatkan mutu produk
v  Meningkatkan Devisa
v  Menghemat Devisa, artinya apabila semula barang tersebut kita impor dan sekarang bisa diproduksi di dalam negeri, maka jelas tindakan ini dapat menghemat devisa Negara.
4.      Tersedia Sarana dan Prasarana
Bisnis yang akan dijalankan disamping memberikan manfaat seperti diatas juga memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas terutama bagi masyarakat sekitar bisnis yang akan dijalankan.
5.      Membuka Isolasi Wilayah
Untuk wilayah tertentu pembukaan suatu usaha misalnya perkebunan akan membuka isolasi wilayah. Wilayah yang tadinya tertutup akan menjadi terbuka sehingga akses masyarakat akan menjadi lebih baik.

2.1.4 Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis
1.      Aspek Hukum
2.      Aspek Pasar & Pemasaran
3.      Aspek Manajemen & Organisasi
4.      Aspek Ekonomi & Sosial
5.      Aspek Teknis & Operasi
6.   Aspek Keuangan

2.1.5 Pengertian Investasi
Investasi  dapat diartikan sebagai penanaman modal dalam suatu kegiatan yang memiliki jangka waktu relatif panjang dalam berbagai bidang usaha. Penanaman modal dapat bersifat fisik maupun nonfisik, seperti proyek penelitian, jembatan, dan pengembangan.
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan investasi diantaranya adalah penyerapan tenaga kerja, peningkatan output yang dihasilkan, penghematan devisa ataupun penambahan devisa, dalam menggunakan pengertian proyek investasi sebagai suatu rencana untuk menginvestasikan sumber-sumber data yang bisa dinilai secara cukup independen.
Investasi adalah setiap wahana dimana ditempatkan dengan memelihara atau menaikkan nilai dan memberikan hasil (return) yang positif dimasa yang akan datang (Soetanoe Kerto Negoro, 1995). Investasi adalah penanaman sumber daya untuk yang akan datang (Suad Husnan, 2000).
Ada berbagai cara dalam menggolongkan usulan investasi (Bambang Rianto, 1995), salah satunya penggolongan usulan yang didasarkan menurut kategori sebagai berikut :
1.    Investasi penggantian adalah penggantian aktiva yang sudah aus (rusak) yang harus diganti dengan aktiva baru jika produksi akan tetap dilanjutkan.
2.    Investasi dengan penambahan kapasitas, misalnya usul penambahan jumlah mesin atau pembukaan cabang baru.
3.    Investasi penambahaan jenis produk baru, yaitu investasi untuk menghasilkan produk baru disamping tetap memproduksi yang lama.
4.    Investasi lain-lain, yaitu investasi yang tidak termasuk dalam tiga golongan diatas.

2.1.6 Metode Penyusutan
Metode penyusutan yang pokok ada empat yaitu metode Garis Lurus (Straight Line), metode Jumlah Angka Tahun (Sum of Years Digits), metode Saldo Menurun (Declining Balance) dan metode Unit Produksi (J. Fred Weston dan Thomas E. Copeland, 1998). Dan pada penulisan ini penulis menggunakan metode Garis Lurus atau Straight Line. Angka ini atau perhitungannya diperoleh dengan cara membagi biaya pembelian mesin atau barang dikurangi nilai sisa dengan umur ekonomis :

2.2 Alat Analisis
2.2.1 Metode Payback Period
Pengertian dari Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi (Initial Cash Investment) dengan menggunakan aliran kas, dengan kata lain Payback Period merupakan rasio antara Initial Cash Investment dengan Cash Inflow-nya yang hasilnya merupakan satuan waktu (Husein Umar, 2003).            
Apabila suatu investasi tidak sama besarnya dari tahun ketahun, dengan sendirinya perhitungan diatas tidak dimungkinkan. Oleh karena itu kita perlu menghitung proceed dari tahun pertahun, sehingga keseluruhan investasi yang dikurangi jumlah proceed tahun ke-1 hasilnya dikurangi lagi dengan tahun ke-2 dan begitu seterusnya sehingga hasil pengurangan tersebut tidak dapat lagi dikurangi dengan proceednya.
Kelebihan hasil pengurangan itu dibagi dengan proceed tahun berikutnya lalu dikalikan dengan 12 bulan untuk mengetahui beberapa bulan pengembaliannya. Kriteria dalam penerimaan atau menolak, melibatkan periode pembayaran kembali dari proyek kurang dari atau dana dengan periode pembayaran maksimum yang diinginkan perusahaan. Kriteria terima tolak sebagai berikut :
·                Terima jika pembayaran kembali < periode pembayaran kembali maximum yang diterima.
·                Tolak jika pembayaran kembali > periode pembayaran kembali maximum yang diterima.
2.2.2 Metode Net Present Value
Net Present Value yaitu selisih antara Present Value dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih (aliran kas operasional maupun aliran kas terminal) dan masa yang akan datang (Husein Umar, 2003). Net Present Value dapat dihitung dengan cara sebagai berikut :
Net Present Value = PV Proceed – PV Investasi

Kriteria terima tolak metode Net Present Value adalah sebagai berikut :
·                Jika nilai NPV bernilai positif atau sama dengan 0 (nol), maka proyek tersebut diterima (NPV lebih besar sama dengan nol : terima).
·                Jika nilai NPV bernilai negatif, maka proyek tersebut ditolak (NPV < 0 : tolak).
2.3 Kajian Penelitian Sejenis
1.             Nama    :  Adinda Diana Kusuma
         NPM     :  10299063
         Judul     : Studi Kelayakan Kelangsungan Usaha Jasa Fotokopi ‘Sinar Abadi’
Ada beberapa cara untuk mengetahui kelayakan usaha jasa fotokopi tersebut yaitu dengan metode PP, NPV, IRR, PI dan ARR. Pada metode Payback Period diperlukan waktu  menutup investasi adalah selama 11 bulan 18 hari. Melihat dari  metode Net Present Value  didapat nilai sebesar Rp. 1.450.800. Selanjutnya metode Profitability Index didapat nilai  sebesar 1,1. Menarik kesimpulan bahwa penanaman investasi pada usaha jasa Fotokopi ini layak untuk dilanjutkan. Dan diharapkan pula kepada pemilik untuk lebih meningkatkan pendapatannya dengan cara menambah mesin baru.
2.             Nama     : Rieke Christianti
NPM      : 10205435
Judul      : Studi Kelayakan Usaha Industri Kecil Pabrik Tahu Cikampek
Dalam menjalankan proyek pada umumnya menggunakan metode-metode penilaian investasi di antaranya adalah metode PP, NPV, IRR dan PI. Metode Payback Period diperoleh waktu 9 bulan 11 hari, metode Net Present Value diperoleh nilai positif sebesar Rp.12.700.000, Internal Rate of Return sebesar 21,58% dan Profitability Index sebesar 1,783.  Karena dari keempat metode yang dilakukan dalam penelitian pabrik tahu ini didapatkan nilai yang positif, maka dapat disimpulkan bahwa usulan investasi di dirikannya cabang baru usaha Industri Pabrik Tahu di Cikampek ini dapat  diterima.


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1  Obyek Penelitian
Dalam masalah ini penulis mengambil objek penelitian pada perluasan usaha yang akan dilakukan Game Center Online yang berlokasi di Taman Narogong Indah jalan Molek Ujung No. 3 H, Bekasi Timur.
3.2  Data atau Variable
            Dalam menyusun penelitian ilmiah ini, penulis mendapatkan data dan informasi dengan menggunakan data primer dan data sekunder.
1.      Data Primer
Penulis melakukan studi lapangan dan wawancara langsung kepada pemilik USAHA GAME CENTER ONLINE.
2.      Data sekunder
Mengacu kepada perkiraan pendapatan, arus kas masuk dan arus kas keluar, perkiraan biaya dan data investasi.
3.3  Metode Pengumpulan Data
              Dalam pengumpulan data, keterangan dan informasi yang relevan, penulis melakukan pengumpulan data dengan cara sebagai berikut :
a.              Studi pustaka
Mempelajari proses dalam memperoleh informasi dan data yang diinginkan, penulis mencari semua bahan penunjang dalam pembuatan penulisan ini sebagai landasan teoritis untuk menganalisa data yang diperoleh di lapangan dari buku-buku dan mencari informasi di internet.
b.             Studi lapangan
Penelitian ini dilakukan secara langsung terhadap objeknya dengan teknik wawancara dengan pemilik untuk mendapatkan data-data primer dan data-data sekunder yang diperlukan dalam pembuatan penelitian ilmiah ini
3.4  Alat analisis yang digunakan.
            Dalam penulisan ini alat analisis yang digunakan untuk menganalisa penelitian ini adalah dengan menggunakan 7 aspek diantaranya iyalah : aspek pemasaran, aspek hukum, aspek teknis/operasi, aspek amdal, aspek sosial, aspek manajemen dan organisai, dan aspek keuangan merupakan salah satu utama menilai rencana investasi sebuah usaha. Dalam aspek keuangan menggunakan metode payback period (PP), metode profitability indeks (PI), dan metode net present value (NPV).


BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Data dan Objek Penelitian
            Usaha Game Center Online ini berdiri pada tahun 2006. Pemilik setra pendirinya adalah bapak Dibyo, usaha yang dibangun oleh bapa Dibyo ini menggunakan modal pribadinya. Usaha Game Center Online ini terletak di jl, Molek Ujung No 3 H, Bekasi Timur. Usaha Game Center Online ini menyediakan berbagai jasa yang dapat dinikmati langsung oleh para pengunjung yang menggunakan jasa Game Center Online. Jasa-jasa yang di diberikan oleh Game Center Online adalah sewa computer, browsing internet, game online, sewa PS 2, sewa PS 3, print hitam putih, print berwarna. Game Centere Online ini buka setiap harinya dari pukul 09.00-24.00.
4.2 Hasil Penelitian Dan Analisis Pembahasan
4.2.1 Aspek hukum
            Usaha Game Center Online sudah memiliki ijin dari lembaga setempat yang berwenang dan Game Center Online sudah memiliki akta untuk usahanya ini dengan nomor ijin usaha 517/173-KLPgs/XII/2010. Untuk pendirian cabang Game Center Online di jalan Molek Ujung ini dari segi ijin pendirian lokasi usahanya tidak terlalu sulit. Hal ini disebabkan karena Game Center Online sudah memiliki ijin usaha legal dari lembaga yang berwenang. Suatu usaha tidak disertai dengan surat-surat pendirian dianggap usaha tersebut tidak layak untuk didirikan ( legal ).

 4.2.2 Aspek Pasar Dan Pemasaran
                 Untuk menyesuaikan tujuan dan visi usaha Game Center Online ini, maka perlu diperhatikan berbagai hal yang menunjang berdirinya serta berjalannya usaha ini. Untuk itu perlu kita perhatikan faktor-faktor berikut ini :
A.    Pasar potensial
                 Keberadaan atau posisi usaha ini sangat potensial karena didirikan dipinggir jalan yang memiliki tingkat keramaian yang sangat baik, serta didalam komplek perumahan.
B.     Lokasi
                 Lokasi usaha Game Center Online ini berada di jl. Molek Ujung No 3 H, Bekasi Timur, yang mana pada daerah tersebut sangat strategis dan memiliki tingkat keramaian yang cukup baik. Hal ini dikarenakan lokasi usaha berdekatan dengan sekolah, dimana kebutuhan para siswa untuk mendapatkan hiburan berupa game online dan penggunaan internet sangat tinggi, oleh sebab itu bapak Dibyo tidak mau menyianyiakan kesempatan untuk memperluas usahanya.
C.     Pesaing
                 Dilihat dari segi tempat dan lokasi terdapat beberapa usaha warnet lainnya, seperti warnet yang menawarkan penyediaan hiburan game online. Dalam hal ini adanya usaha warnet tersebut ada pengaruh terhadap usaha Game Center Online yang akan dibuka bapak Dibyo.
D.    Promosi
                 Dalam menjalankan usahanya ini, Game Center Online melakukan beberapa strategi promosi seperti:
·         Membuat poster yang berisikan keunggulan dari usaha ini. Contohnya: perlengkapan pada computer, seperti monitor menggunakan layar lcd 22 inch, tempat full ac, meja dan kursi yang nyaman.
·         paket 3 jam dengan tariff Rp 7.500, dan paket 7 jam dengan tariff Rp 11.000 untuk sewa computer dan internet
·         Paket 3 jam dengan tarif Rp 6.000 untuk sewa PS 2
·         Paket 3 jam denagn tariff Rp 11.000 untuk sewa PS 3
                     Dimana paket-paket yang diberikan Game Center Online ini lebih murah apabila kita bandingkan apabila dihitung perjamnya, hal ini dilakukan Game Center Online untuk menarik pelanggan.
E.     Harga
Harga penyewaan jasa di Game Center Online terjangkau oleh konsumen. Tarif penyewaan jasa di Game Center Online, yaitu sebagai berikut
Tabel 4.1
Daftar Harga Game Center Online
KETERANGAN
HARGA
Jasa internet:
Paket 1 jam
Paket 3 jam
Paket 7 jam

Rp   3.000,-
Rp   7.500,-
Rp 11.000,-
Jasa PS:
Paket 1 jam PS 2
Paket 3 jam PS 2
Paket 1 jam PS 3
Paket 3 jam PS 3

Rp   2.500,-
Rp   6.000,-
Rp   6.000,-
Rp 13.000,-
Jasa print:
Print hitam putih
Print berwarna

Rp 1.000 / lembar
Rp 2.000 / lembar


4.2.3 Aspek Manajemen Dan Organisasi
            Berjalan tidaknya suatu usaha dengan baik sangat tergantung pada kemampuan pemilik dalam menjalankan manajemen usaha. Selain itu tanggung jawab yang terbesar kelancaraan usaha terletak pada tangan pemilik dalam membuat kebijakan dan menentukan keputusan untuk melakukan yang baik bagi usahanya. Hal ini tercermin pada keberhasilan usaha Game Center Online dalam mengorganisasikan kegiatannya. Dari pengamatan penulis pemilik bisa dikatakan berhasil menjalankan usaha. Pengamatan ini terlihat dari segi kedisiplinan pemilik dalam mengkordinasika usahanya serta mampu mengendalikannya dan menekan biaya-biaya pengeluaran yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha. serta dapat mengoptimalkan sumber daya yang tersedia.
1.      Pemilik
Pemilik usaha Game Center Online ini ialah bernama Dibyo. Pemilik ini bertanggung jawab atas pengelolaan perusahaan dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah direncanakan. Pak Dibyo memeriksa kebutuhan akan usaha dan membuat laporan keuangan berupa neraca dan laba rugi usahanya. Serta menjalin kerjasama dan pengertian yang baik terhadap karyawan.
2.      Karyawan
Usaha Game Center Online ini mempunyai 2 orang karyawan. Tugas karyawan adalah melayani konsumen dengan baik ramah serta bertanggung jawab langsung kepada pemilik.
4.2.4 Aspek Ekonomi Dan Sosial
Setiap usaha yang dijalankan, pasti akan memberikan dampak positif dan negatif. Dampak ini dapat dirasakan oleh berbagai pihak, baik bagi perusahaan itu sendiri, pemerintah, ataupun masyarakat luas. Dampak aspek ekonomi dan sosial dampak positif yang diberikan  dengan adanya investasi lebih ditekankan kepada masyarakat khususnya dan pemerintah umumnya (Kasmir dan Jakfar, 2012).
Bagi masyarakat adanya investasi  ditinjau dari aspek ekonomi adalah akan memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatannya adapun bagi pemerintah dampak positif yang diperoleh adalah dari aspek ekonomi memberikan pemasukan berupa pendapatan bagi pemerintah pusat maupun daerah. Kemudian  pemerintah dampak negatif dari aspek sosial adanya perubahan demografi  di suatu wilayah, perubahan budaya, dan kesehatan masyarakat. Dampak negatif dalam aspek sosial termasuk terjadinya perubahan gaya hidup, budaya, adat istiadat, dan struktur sosial lainnnya.
4.2.5 Aspek Teknis Dan Operasi
Aspek teknis atau operasi juga dikenal sebagai aspek produksi. Penilaian kelayakan terhadap aspek ini sangat penting dilakukan sebelum perusahaan dijalankan.
Penentuan kelayakan teknis atau operasi perusahaan menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan teknis atau operasi sehingga dapat dianalisis dengan baik. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam aspek ini adalah masalah penentuan lokasi, luas produksi, tata letak, penyusunan peralatan pabrik, dan proses produksi termasuk pemilihan teknologi.
Kelengkapan kajian aspek operasi sangat tergantung dari jenis usaha yang akan dilakukan, karena setiap jenis usaha memiliki periotas tersendiri (Kasmir dan Jakfar, 2012).
                 Jadwal kegian atau operasi usaha Game Center Online ini buka setiap hari dari hari senin sampai hari minggu mulia pukul 09.00 – 24.00.
Tabel 4.2
Jadwal Kegiatan Oprasional Game Center Online
HARI
JAM KERJA
Senin
09.00-24.00
Selasa
09.00-24.00
Rabu
09.00-24.00
Kamis
09.00-24.00
Jum’at
09.00-24.00
Sabtu
09.00-24.00
Minggu
09.00-24.00
                                    Sumber: Game Center Online


4.2.7 Aspek Keuangan
                 Dari sisi aspek keuangan ada banyak yang harus diperhatikan, pernyataan ini dimaksudkan bahwa untuk mendapatkan data yang akurat  untuk menganalisa perluasan usaha yang dilakukan sebuah para pebisnis, oleh karena itu penulis melakukan survei ke lapangan dan  didapat data primer dari toko yang bersangkutan sebagai berikut :



Tabel 4.3
Perkiraan Pendapatan Game Center Online
Keterangan
Jumlah
Pendapatan perhari untuk internet
Rp        250.000,-
Pendapatan perhari untuk playstasion
Rp        300.000,-
Pendapatan lain-lain ( print & soft drink )
Rp          50.000,-
Jumlah pendapatan per hari
Rp        600.000,-
Jumlah pendapatan per bulan
Rp   18.000.000,-
Jumlah pendapatan per tahun
Rp 216.000.000,-
Sumber : Game Center Online
Tabel 4.4
Perkiraan Biaya-biaya Variabel
NO
KETERANGAN
JUMLAH
1
Biaya listrik/ bulan
Rp 1.700.000,-
2
Biaya telpon/ bulan
Rp      50.000,-
3
Oprasional (tinta, kertas, pewangi, dll) /bulan
Rp    350.000,-
Jumlah biaya variable/ bulan
Rp 2.100.000,-

Jumlah biaya variable 1 tahun             = Rp   2.100.000,- x 12 bulan
                                                            = Rp 25.200.000,-





Tabel 4.5
Perkiraan Biaya-biaya Tetap
NO
KETRANGAN
JUMLAH
1
Gaji karyawan @ Rp 1.200.000,- /karyawan
Rp 2.400.000,-
2
Iuran wirelees/ bulan
Rp 1.500.000,-
3
Iuran RT dan Rw/ bulan
Rp     30.000,-
4
Perawatan Komputer/ bulan
Rp    200.000,-
5
Perawatan PS/ bulan
Rp    275.000,-
Jumlah biaya tetap/ bulan
Rp 4.405.000,-

Jumlah biaya tetap 1 tahun                 = Rp   4.405.000,- x 12 bulan
                                                            = Rp 52.860.000,-

Tabel 4.6
Daftar Investasi Game Center Online
NO
KETERANGAN
UNIT
HARGA SATUAN
JUMLAH
1
PC computer
11
Rp   3.000.000,-
Rp 33.000.000,-
2
AC 1 pk
1
Rp   2.500.000,-
Rp   2.500.000,-
3
Printer
1
Rp      550.000,-
Rp      550.000,-
4
Meja Server
1
Rp      620.000,-
Rp      620.000,-
5
Mikrotik
1
Rp      750.000,-
Rp      750.000,-
6
D-link
1
Rp      300.000,-
Rp      300.000,-
7
Kabel LAN
70 m
Rp        65.000,-
Rp   4.550.000,-
8
RJ 45
1
Rp        85.000,-
Rp        85.000,-
9
Tang grip
1
Rp        50.000,-
Rp        50.000,-
10
Meja untuk PC
5
Rp      450.000,-
Rp      750.000,-
11
Meja untuk PS
12
Rp      275.000,-
Rp   3.300.000,-
12
Kusi
12
Rp      250.000,-
Rp   3.000.000,-
13
TV untuk PS ( 17 inc)
12
Rp      400.000,-
Rp   4.800.000,-
14
PS 2
10
Rp   2.400.000,-
Rp 24.000.000,-
15
PS 3
2
Rp   6.000.000,-
Rp 12.000.000,-
16
Perlengkapan Tower
1
Rp   5.250.000,-
Rp   5.250.000,-
17
TV 14 inc
1
Rp      250.000,-
Rp      250.000,-
18
Alat-alat kebersihan
6
Rp        27.500,-
Rp      165.000,-
19
Kipas angin
1
Rp      250.000,-
Rp      250.000,-
20
Spanduk
1
Rp      300.000,-
Rp      300.000,-
Jumlah
Rp 23.880.000,-
Rp 96.460.000,-
Sumber : Game Center Online
                      Metode depresiasi menggunakan metode garis lurus dengan memperkirakan umur ekonomis selama 5 tahun dan nilai residu = 0 menurut pemilik Game Centere Online. untuk menghitung pendapatan penulis  memperkirakan dalam 1 tahun = 365 hari dari aset yang ada.
Tabel 4.7
Depresiasi Game Center Online
NO
KETERANGAN
UE
JUMLAH
NR
DEPRESIASI
1
PC computer
5
Rp 33.000.000,-
0
Rp   6.600.000,-
2
AC 1 pk
5
Rp   2.500.000,-
0
Rp      500.000,-
3
Printer
5
Rp      550.000,-
0
Rp      110.000,-
4
Meja Server
5
Rp      620.000,-
0
Rp      124.000,-
5
Mikrotik
5
Rp      750.000,-
0
Rp      150.000,-
6
D-link
5
Rp      300.000,-
0
Rp        60.000,-
7
Kabel LAN
5
Rp   4.550.000,-
0
Rp      910.000,-
8
RJ 45
5
Rp        85.000,-
0
Rp        17.000,-
9
Tang grip
5
Rp        50.000,-
0
Rp        10.000,-
10
Meja untuk PC
5
Rp      750.000,-
0
Rp      150.000,-
11
Meja untuk PS
5
Rp   3.300.000,-
0
Rp      660.000,-
12
Kusi
5
Rp   3.000.000,-
0
Rp      500.000,-
13
TV untuk PS ( 17 inc)
5
Rp   4.800.000,-
0
Rp      960.000,-
14
PS 2
5
Rp 24.000.000,-
0
Rp   4.800.000,-
15
PS 3
5
Rp 12.000.000,-
0
Rp   2.400.000,-
16
Perlengkapan Tower
5
Rp   5.250.000,-
0
Rp    1.050.000,-
17
TV 14 inc
5
Rp      250.000,-
0
Rp        50.000,-
18
Alat-alat kebersihan
-
Rp      165.000,-
0
Rp           0
19
Kipas angin
5
Rp      250.000,-
0
Rp        50.000,-
20
Spanduk
5
Rp      300.000,-
0
Rp        60.000,-
Jumlah Depresiasi
Rp 19.161.000,-
Sumber : Game Center Online

Taksiran Rugi Laba

Pendapatan pertahun                                                              Rp 216.000.000,-
Biaya-biaya:
                 Biaya Tetap        = Rp 52.860.000,-
                 Biaya Variabel   = Rp 25.200.000,-
Jumlah Biaya                                                                           (Rp  78.060.000,-)
Laba                                                                                        Rp 137.940.000,-
Depresiasi                                                                                (Rp  19.161.000,-)
Laba Sebelum Pajak (EBT)                                                     Rp 118.779.000,-
Pajak 10%                                                                              (Rp  11.877.900,-)
Laba Setelah Pajak (EAT)                                                      Rp 106.901.100,-


Proceed = EAT + Depresiasi
              = Rp 106.901.100 + Rp 19.161.000
              = Rp 126.062.100,-

4.3            Metode Perhitungan
                 Dalam penulisan ilmiah ini, penulis menggunakan tiga metode dari apek keuangan diantrananya iayah Metode Payback Period,Net Present Value, dan Profitability Index.
4.3.1 Metode Payback Pariod ( PP)
Payback period             =       
Jumlah Investasi
x 12
Jumlah Proceed
                                    =
Rp   96.460.000,-
x 12
Rp 126.062.100,-
                                           =        9,182 bulan ( 0,182 x 30 hari = 5,46hari)
                                           =        9 bulan 5 hari
                 Jadi dalam jangka waktu 9 bulan 5 hari usaha Game Center Online dapat mengembailkan investasinya. Maka usaha ini “ Layak”, karena kurang dari waktu yang ditetapkan ialah selama 12 bulan.
4.3.2 Metode Net Present Value ( NPV)
                 Untuk mencari NPV, penulis menggunakan tingkat suku bungan bank Mandiri sebesar 6% April 2013. Maka perhitungannya sebagai berikut :
PV Proceed     = 0.943 x Rp 126.062.100,-         = Rp 118.876.560,3,-
PV Outlay                                                            = (Rp  96.460.000,-)
                                                            NPV         = Rp   22.416.560,3,-
                 Karena hasil dari NVP adalah positif yaitu sebesar Rp22.416.560,3,-, maka usaha Game Center Online ini “ Layak “ untuk dijalankan.
4.4.3        Metode Profitability Index ( PI )
Profitability Index      =          PV Proceed  
                                                PV Investasi
                                    =          Rp 126.062.100,-
                                                Rp   96.460,000,-
                                    =          1,31
                 Karena hasil dari PI lebih besar dari 1 yaitu sebesar 1,31 maka usaha Game Center Online “Layak” untuk dijalankan.
4.4 Rangkuman Hasil Penelitian
Tabel 4.8
Rangkuman Hasil Penelitian
Metode Penelitian
Hasil Penelitian
Keterangan
Payback period adalah suatu period yang diperlukan dapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan proceed atau aliran kas neto.
9 bulan 5 hari
Layak karena lebih cepat dari waktu yang diisyaratkan yaitu 12 bulan.
Net present value adalah selisih antara PV Procced dengan PV outlays selama umur investasi.
Rp. 22.416.560,3,-
Karena hasilnya positif maka usulan pembukaan Game Center Online. diterima
Profitabilitas index adalah metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan- penerimaan kas bersih sekarang
1,31
Karena lebih dari 1 maka usaha Game Centere Online diterima.


BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
            Dari pembahasan sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
Berdasarkan metode-metode penilaian dalam studi kelayakan maka didapatkan hasil sebagai berikut:
a.      Bedasarkan metode Payback Period Pengembalian modal dalam kurun waktu 9 bulan 22 hari.
b.      Bedasarkan metode Net Present Value dengan menggunakan tingkat suku bunga Bank Mandiri sebesar 6% menghasilkan Net Present Value yang bernilai positif yaitu sebesar Rp15.548.597.-.
c.       Bedasarkan metode Profitability Indeks jika Profitability Indeksnya lebih besar dari 100% maka proyek dikatakan mengutungkan dan perhitungan yang telah dilakukan adalah sebesar 1,23 atau dalam persen menjadi 123%, hal ini menunjukan bahwa usaha Game Center Online ini menguntungkan dan layak untuk dijalankan.