RESENSI
Resensi
adalah ulasan, penilaian atau pembicaraan baik buku non fiksi maupun fiksi atau
suatu karya sastra berupa cerpen, novel, drama, puisi.
Tujuan
Resensi itu sendiri memberikan informasi atau pemahaman yang mendalam tentang
apa yang tampak dan terungkap dalam suatu karya.
Ada
3 jenis resensi buku :
1. Informatif
, isinuya hanya secara singkat dan umum dalam menyampaikan keseluruhan isi buku.
2. Deskriptif
, ulasan bersifat detail tiap bagian.
3. Kritis,
ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan. Isi biasanya bersifat kritis
dan objektif
Beberapa
Hal yang ada di Resensi:
1. Judul
Resensi
2. Data/Identitas
Karya Sastra
3. Isi
Resensi
4. Kekurangan
& Kelebihan
Contoh
Resensi
(sebuah catatan harian pelajar bodoh)
Judul Buku : Kambing jantan (sebuah catatan harian pelajar bodoh)
Penulis : Raditya Dika
Penerbit : Gagas Media
Kota : Jakarta
Tanggal terbit : Cetakan pertama, 2005 dan Cetakan ke- 16, 2007
Jumlah halaman : 235 halaman
Tebal novel : 2,2 cm
Raditya Dika, lahir di Jakarta, 28 Desember 1984, dikenal
sebagai penulis buku jenaka yang sukses membuat pembacanya tertawa melalui
kisah hidupnya sehari-hari. Tulisan-tulisan itu berasal dari blog pribadinya
yang kemudian dibukukan. Buku pertamanya berjudul Kambing Jantan masuk
kategori best seller. Kambing Jantan adalah kumpulan cerita sehari-hari yang
konyol dan unik dari kehidupan seorang Radith ini. Buku ini ditampilkan dalam
format diary Seluruh cerita dalam karyanya tersebut berasal dari blog pribadi
terdahulu milik Raditya Dika. Semua kisah lucu di dalamnya merupakan kisah
nyata dari tahun 2002-2004.
Buku ini secara tidak langsung membuat ketertarikan ingin
membacanya. Yang paling mempengaruhi itu adalah judulnya yang berbeda dari
penulis lain, ide nama binatang. Banyak orang yang salah memprediksikan isi
buku ini, karena mereka melihat dari judulnya, padahal isinya sangat berbeda
dengan yang mereka prediksikan. Kambing Jantan ini di ambil sebagai judul
karena Radith biasnya di panggil dengan sebutan kambing dan Jantan karena dia
seorang laki-laki.
Membaca buku berjudul "Kambing Jantan" adalah
merupakan pengalaman baru membaca blog dari media online dalam media cetak. Ada
kegilaan yang terselip di antara aktifitas harian sang tokoh. Bahkan sang
penulis malah menyebut lebih kasar lagi. "Catatan harian pelajar
bodoh" sengaja ditampilkan sebagai sub title buku ini.
Buku ini juga menggambarkan bagaimana kambing harus mengalami
ketergantungan teknologi atau beragam aktivitas "bodohnya" serta
sifat pelupa, jorok, dan liar, baik di jakarta maupun adelaide. Begitu pula
dengan kehidupan keluarga yang juga sedikit aneh. Sayangnya kehidupan
asmaranya, dengan seorang gadis bernama "Kebo" mendapat porsi tidak banyak.
Secara keseluruhaan novel yang ditulis oleh Radith ini cukup
fresh dan komplit. Dengan menggunakan gaya tutur cerita ala blog, pesan dalam
novel bisa tersampaikan dengan baik dan mengandung unsur cerita sedikit
nyeleneh dan humor. Gaya bahasanya pun sebenarnya bisa dibilang santai, bahasa
yang digunakan adalah bahasa yang sering dipakai dalam kehidupan sehari hari,
tidak terlalu baku dan formal. Kata-kata yang biasanya di pakai dalam penulisan
tidak seperti penulisan yang sebenarnya. Tapi itulah yang membuat buku kumpulan
cerpen ini mempunyai nilai plus, Bahasa yang santai, tidak berat dan ringan
membuat pembacanya tidak bosan dan ingin lebih membaca lagi cerita-cerita
berikutnya.
Buku ini dapat membuat
kita berfikir tidak seperti biasanya, tetapi masih bisa di terima dengan
logika. Simpel, nakal, dan inspiratif mungkin itulah beberapa kata yang bisa menggambarkan
buku ini. Sangat ringan dibaca tapi tetap memiliki sesuatu yang dapat diambil
sebagai teladan. Jadi, rugi banget bagi yang belum pernah membaca buku ini.